Hai sahabat blogger semua, kali ini saya ingin mengajak kalian untuk mengenal lebih dekat dengan seorang blogger yang bernama Liza Permasih. Ternyata ada Liza lain ya selain Liza Fathia di dunia blogger ini, hehehe. Tulisan ini merupakan setoran kedua dari kegiatan Arisan Link yang diadakan oleh Komunitas Blogger Perempuan (BP). Jadi, tanpa memperpanjang muqaddimah, yuh kenalan dengan mbak Liza.
Liza Permasih adalah seorang ibu, blogger, dan penulis berbakat yang dimiliki bangsa ini. Cerpen yang ditulisnya sudah melintasi berbagai media besar di Indonesia, seperti Femina, Gadis, Nova, dan Kompas. Begitu juga dengan buku karangannya, diterbitkan oleh penerbit buku nomor wahid negeri ini. Sudah lama saya mengenal sosok inspiratif ini di jagad maya. Ya, selain di BP saya dan mbak Liza juga tergabung di komunitas kepenulisan khusus ibu-ibu. Perkenalan kami cukup lucu, jadi waktu itu ada yang salah mention. Sebenarnya mereka ingin mengetag nama saya, tapi yang tertandai malah mbak Liza. Kalau enggak salah ingat, hari itu ada teman yang mencari Liza yang berprofesi sebagai dokter. Itu kejadiannya bertahun-tahun yang lalu.
Percakapan saya dan mbak Liza Permasih kembali berlanjut ketika saya menulis tentang Fibroademoa mammae atau yang disingkat dengan FAM. Lewat facebook, kami mendiskusikan tentang kanker payudara yang di derita oleh salah satu kerabatnya. Tidak hanya itu, pembahasan kami pun berlanjut tentang nama kami ya sama. Ya, kami sama- sama bernama Liza.
Ternyata, tidak hanya nama depan kami saja yang sama. Sejarah pemberian nama tersebut juga mirip begitu pula dengan tantangan yang kami hadapi. Nama kami sama-sama diberikan oleh kakek-nenek. Karena sama-sama berasal dari kampung, menyandang nama Liza memiliki cerita sendiri bagi kami. Tinggal di kampung tapi namanya kok kebarat-baratan gitu?
Liza yang konon berasala dari nama Elizabeth adalah nama yang sangat tidak familiar di tempat tinggal kami. Saya dan mbak Liza sama-sama berasal dari pedalaman. Saya di pedalaman Aceh dan mbak Liza di pedalaman Riau. Tapi karena kakek saya meski tinggalnya di kampung tapi radio yang didengarnya adalah BBC dan sempat mengenyan pendidikan Belanda begitu pula dengan nenek mbak Liza Permasih yang dulu belajar di sekolah Belanda, nama Ratu Inggris ini menjadi pilihan mereka.
Selain memiliki nama dan sejarah pemberiannya yang sama, entah suatu kebetulan juga, nama blog kami juga sama. Sempat terkejut ketika bertandang ke rumah maya ibu 6 orang anak itu. Hei, nama blognya Serambi Liza, dan nama blog saya Seramoe Liza. Serambi disebut seuramoe dalam Bahasa Aceh. Sungguh suatu kebetulan ya, mbak Liz. Tapi sekarang, nama blog mbak Liza sudah berganti dengan Moma Liza.
Kebetulan-kebetulan yang memang tidak disengajai itu membuat saya kepingin bertemu langsung dengan perempuan berdarah Riau – Kalimantan yang kini berdomisli di Bekasi itu. Hmm, gimana ya rasanya bertemu langsung dengan another Liza di blogosphere ini?
Nathalia DP says
Smoga bisa kopdar ya 😉
SITI FATIMAH AHMAD says
Assalaamu’alaikum wr.wb, Liza Fathia….
Seneng bertemu orang yang sama nama ya. alhamdulillah, tidak ada pertemuan yang berlaku secara kebetulan di dunia ini. Semuanya sudah ditentukan Allah SWT agar kita saling mengenali antara satu sama lain dan menyambung silaturahmi. Ternyata liza dan mbak Liza mempunyai banyak kebersamaan dan tentunya serasi kala berbual. Umi berdoa, semoga kalian akan bertemu di dunia nyata. Aamiin.
Salam manis dari Sarikei, Sarawak. 🙂
Ririe Khayan says
Keajaiban, nama yg sama dg latar kisah yg mirip pula.
Aku sempat mau salah mension pas mau ngetag pemenang arisan, tp sdh lgs ta ralat krn menyadari kesalahan mensionnya sebelum klik send
Liza Fathia says
Hehehhe… iya mbak ririe, dulu pernah ada yg salah mention juga. Nama yg sama di grup yg sama memang sering tertukar
rahmattrans says
Karena Liza ada dimana-mana. Hehe 😀 Spertinya kalian tuh bisa bikin Liza Club. jd orng2 bernama Liza bisa join di situ.. hehehe 😀
Liza Fathia says
Ide bagus juga tuh hehehe
linasasmita.com says
Nama sama, usul penamaan sama, dan keduanya sama-sama menginspirasi. Love both of you.
Lidya says
oh aku baru tahu kalau Mbak Liza Permasih di Bekasi Juga. meluncur ah ke blognya
Liza Fathia says
sekampung ya mbak lyd
Iwan Setiawan says
seneng dengernya kalau lihat perempuan aktif seperti ini. semoga sukses semuanya.
Liza Fathia says
amiin. terima kasih atas doanya
Nchie Hanie says
ohh ini kembarannya ya duo liza hihii
ahh, emang sosok yang menginspirasi banget, keren abis niy Mba Liza.
saluut..luar biasa disamping mengasuh ke enam buah hatinya, masih aja produktif!
Liza Fathia says
bener banget teh, mbak liza emang luar biasaa