• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Advertise
  • Disclosure
  • Contact

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

  • ABOUT ME
  • Traveling
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Feature
  • Kuliner
You are here: Home / Uncategorized / JANGAN KAU ANGGAP REMEH HAL YANG KAU ANGGAP REMEH

December 7, 2008

JANGAN KAU ANGGAP REMEH HAL YANG KAU ANGGAP REMEH

Dulu ketika duduk di bangku SMP seorang guru sering sekali mengatakan hal itu. Aku pun tak kalah sering untuk bertanya maksud perkataannya. ” Kau akan menemui jawabannya dalam kehidupan ini.” jawab sang guru penuh filosofi. Setelah itu aku diam dan tidak memaksakannya untuk menjelaskan secara mendetail maksud dari apa yang telah diucapkannya.

Seiring berjalannya waktu, maka jawaban itu semakin sering kudapatkan. Dari pengalaman pribadi sampai pelajaran hidup yang diajarkan alam. Salah satunya adalah ketika membaca berita tentang Sir Edmun Hillary, sang penakluk Mount Everest.

Para wartawan pernah dibuat terheran-heran oleh Sir Edmunt Hillary ketika mereka mencoba menyelidiki sesuatu yang paling ditakuti oleh penakluk pertama Mount Everest itu. Dalam sebuah wawancara, Hillary mengatakan bahwa iya tidak pernah takut pada binatang buas, jurang yang curam, bongkahan es raksasa, atau padang pasir yang luas dan gersang sekalipun!

“Lalu apa yang anda takuti?” buru seorang wartawan.
“Sebutir pasir yang terselip di sela-sela jari kaki,” jawab Hillary singkat.
“WHY?”
“Sebutir pasir yang masuk di sela-sela jari kaki sering sekali menjadi awal malapetaka. Ia bisa masuk ke kulit kaki atau menyelusup lewat kuku. Lama-lama jari kaki terkena infeksi lalu membusuk. Tanpa sadar kaki pun tak bisa digerakkan. Itulah malapetaka bagi seorang penjelajah sebab dia harus ditandu.” lanjut sang penjelajah mengobati rasa penasaran para wartawan.

Hillary tidak pernah takut pada harimau atau binatang buas lainnya karena secara naluriah binatang buas sebenarnya takut menghadapi manusia. Sedangkan untuk menghadapi jurang terjal, gunung es, atau padang pasir, seorang penjelajah pasti sudah punya persiapan yang memadai. Tetapi jika menghadapi sebutir pasir yang akan masuk ke jari kaki, seorang penjelajah tak mempersiapkannya. Bahkan cenderung mengabaikannya.

Sebenarnya apa yang dikatakan Hillary tentang penjelajah itu tidah jauh berbeda dengan kita yang sering mengabaikan dosa kecil. Coba saja kita renungkan, berdusta, berburuk sangka, ghibah, atau perbuatan tercela lainnya sering kali kita anggap sepele hingga tanpa sadar kita menjadi ‘keterusan’ melakukan dosa-dosa kecil itu yang lambat laun akhirnya menjadi kebiasaan. Dosa kecil itupun akan menjadi dosa besar yang pada akhirnya akan merugikan diri pribadi dan lingkungan. Oleh karena itu, Nabi Muhammad Saw sangat mewanti-wanti kita untuk tidak mengabaikan dosa-dosa kecil seraya melarang kita melupakan amal kebaikan walaupun itu juga kecil. Sesungguhnya tidak ada dosa kecil jika dilakukan terus menerus dan tidak ada dosa besar jika diiringi dengan taubat nasuha.

Terimakasih yang sebesar-besarnya kuucapkan untuk guruku yang telah mengajarkanku untuk tidah menganggap remeh hal yang ku anggap remeh. Walaupun sering sekali aku mengabaikannya.

Tangse, 7 Desember 2008. ( dikala gerimis tak kunjung reda )

Share this:

  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • More
  • Click to share on Pocket (Opens in new window)
  • Click to share on Reddit (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Uncategorized

  • 1 Liza Fathia
    • Serunya Pakai Aplikasi Gym Indonesia untuk Atur Jadwal Latihan
    • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
    • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
    • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
    • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur

Reader Interactions

Comments

  1. Anonymous says

    January 23, 2009 at 7:18 AM

    yup setuju banget..

    Reply

Leave a ReplyCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Liza Fathia

Welcome to liza-fathia.com!

Hi, I 'm Liza, a working mom with a beautiful daughter who loves blogging and traveling. I started blogging to create a lifestyle and travel blog that allows me to spend more time focusing on the things I love. Grab a cup of coffee and enjoy reading this blog. I hope you leave the site with some new exciting ideas!

Follow Me

  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Facebook

Recent Posts

  • Serunya Pakai Aplikasi Gym Indonesia untuk Atur Jadwal Latihan
  • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
  • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
  • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
  • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur

Community

blogger perempuantravel blogger indonesiagaminong blogger

Copyright© 2023 · by Liza Fathia

%d