Begini Rasanya Tersesat saat Jalan-jalan ke Warsawa

Apa yang terlintas di pikiran teman-teman ketika mendengar kata Warsawa? Mungkin sebagian orang akan langung menjawab kalau Warsawa adalah ibu kota negara Polandia. Namun, bagi mereka yang menyukai sejarah terutama yang berhubungan dengan konspirasi, ketika Warsawa disebutkan maka yang muncul di kepala adalah Pakta Warsawa. Ayo, siapa nih yang baru mendengar istilah Pakta Warsawa alias Warsaw Pacts? Kalau Blok Timur dan Blok Barat, pasti banyak yang mengetahuinya. Dua kekuatan besar dunia yang terbentuk sebelum perang dingin terjadi. Blok Barat dimotori oleh Amerika dan terkenal dengan The North Atlantic Treaty Organization alias NATO. Sedangkan Blok Timur dengan gacoan Uni Soviet membentuk Pakta Warsawa untuk mempertahankan kendali atas kekuatan Eropa Tengah dan Timur.

Ada dua kekuatan besar dunia yang terbentuk sebelum perang dingin terjadi. Blok Barat dimotori oleh Amerika terkenal dengan NATO. Sedangkan Blok Timur dengan gacoan Uni Soviet membentuk Pakta Warsawa Share on X

Lalu, bagaimana pengalaman saya saat jalan-jalan ke Warsawa? Tidak ada hal yang spesial saat bertandang sejenak ke ibu kota negara Polandia tersebut selain kadang-kadang bingung hendak bertanya kepada siapa jika tersesat. Pasalnya, sangat sedikit penduduk Warsawa yang bisa berbicara Bahasa Inggris. Menjadi turis di Warsawa juga agak membuat saya canggung karena sering dilihatin dari ujung rambut sampai ujung kaki. Maklum, perawakan saya Asia banget jauh berbeda dengan warga disana yang berkulit putih dan berambut pirang. Begitu juga dengan cara berpakaian saya yang berbeda dengan mereka. Meskipun demikian, Warsawa yang memiliki penduduk hampir 2 juta ini tetap menarik untuk dikunjungi, setidaknya sekali seumur hidup.

Palace of Warsawa

Ke mana sajakah saya saat jalan-jalan ke Warsawa? Berikut adalah beberapa tempat wisata di Warsawa yang saya kunjungi dalam waktu sehari:

1. Palace of Culture and Science

Tempat pertama yang saya datangi begitu tiba di Warsawa adalah Palace of Culture and Science. Dalam Bahasa lokal dikenal sebagai Pałac Kultury i Nauki atau sering disingkat dengan PKiN. Gedung setinggi 237 meter ini merupakan bangunan tertinggi di Polandia dan merupakan bangunan tertinggi ke – 6 di Eropa. Dibangun pada tahun 1955, gedung ini sekarang digunakan sebagai bioskop, perpustakaan, hingga ruang kuliah. Tahun 2006 lalu, aula gedung ini digunakan sebagai tempat final pemilihan miss world.

Kalau kita membaca sejarah, gedung ini sebenarnya merupakan “hadiah” dari Uni Soviet untuk rakyat Polandia. Saat proses kontruksinya, ada sekitar 4000 orang yang dikirim langsung oleh negara Stalin untuk membantu proses pembangunan gedung ini. Sisanya merupakan pekerja dari Polandia sendiri. Karena besarnya peran Uni soviet dalam proses pembangunannya, nama gedung ini sempat dikaitkan dengan Stalin.

Gedung PKiN Warsawa

Orang Polandia sering mempelesetin nama gedung Palace Warsawa dengan nama Stalin's syringe, the Elephant in Lacy Underwear, Russian Wedding Cake, atau bahkan Chuj Stalina. Untuk nama terakhir enggak usah saya artikan ya 🙂 Share on X. 

Saat berkunjung ke Warsawa, lokasi penginapan saya tepat berada satu lokasi di gedung ini. Walhasil, setiap bangun pagi dan mencari roti untuk sarapan, pandangan saya langsung tertuju kepada gedung ini. Saat hendak jalan-jalan atau pulang ke penginapan, bus berhenti juga di depan gedung ini. Jadinya, kalau jalan-jalan di seputaran gedung itu saya enggak perlu tersesat.

2. Royal Castle of Warsawa

Nah, selain PKiN dan Palace Warsawa, saya juga berkunjung ke Royal Castel. Dalam Bahasa Polandia, Royal Castle ini dikenal juga sebagai Zamek Królewski w Warszawie. Bangunan awalnya dibangun tahun pada abad ke 16 M dan beberapa kali hancur karena peperangan, kebakaran dan sebagainya. Baru setelah perang dunia ke-2, Royal Castle dibangun kembali dan kini menjadi salah satu UNESCO world heritage. Setiap tahun, gedung ini dikunjungi oleh 500.000 orang dari seluruh dunia. Wajah yang paling sering saya jumpai saat disana tentunya wajah Jepang. Sedang wajah Aceh cuma saya sendiri :).

Royal Castle, Warsawa

Untuk sampai ke lokasi gedung ini, kita bisa naik tram lalu turun di halte yang tidak jauh dari gedung tersebut. Saat di tram, saya bisa langsung melihat gedung yang berwarna merah ini karena terletak di kawasan old town (kota tua). Lokasinya pun dinamakan Castle Square sehingga saya tidak perlu tanya kesana kemari.

Bagaimana cara membeli tiket tram saat di Warsawa? Belilah tiket harian saat tiba ke Warsawa, dengan tiket tersebut kita bisa menumpang tram atau bus sesuka hati kita. Untuk lebih jelasnya yuk baca tips dari saya:

3. Tips membeli Tiket Bus atau Tram di Warsawa

Seperti di Jerman, Austria dan Hungaria, Warsawa juga menawarkan beberapa jenis tiket bus atau tram. Ada tiket sekali jalan, harian, 3-harian, mingguan dan bulanan. Kalau seharian saja disana, saran saya beli saja tiket harian yang berlaku 24 jam dengan harga 26 PLN. Karena waktu saya ke Warsawa selama 3 hari, saya beli tiket untuk 3 hari dengan harga 36.00 PLN. Kalau dirupiahkan sebesar Rp. 128.000. Lumayan terjangkau mengingat kita bisa pakai transportasi selama 72 jam disana.

Dengan tiket ini, saya iseng naik bus yang jalannya entah kemanan sampai tersesat sendirian. Enaknya kalau tersesat, saya tinggal naik bus atau tram lain yang arahnya ke kota. Jadi, mau tesesat kemanapun, pasti ujungnya bisa balik ke pusat kota dan serunya lagi stasiun utamanya juga dekat dengan Pałac Kultury i Nauki, yang tentunya juga dekat dengan penginapan saya.

Metro Warsawa

Dengan bermodalkan tiket 24 jam ini, saya juga tersesat ke National Stadium atau Stadion Utama sepak Bola di negara ini. Kenapa kesana? Pertama karena saya penikmat sepak bola, dimana tahun 2012 silam Euro cup diselenggarakan di Polandia dan sayangnya saya hanya sampai di perbatasan Polandia Jerman saja.

Itu saja cerita pengalaman jalan-jalan ke Warsawa. Kalau sempat jalan-jalan ke Eropa, pokoknya jangan lupa sambangi kota ini. Harga roti nya murah-murah, lho. Penduduknya juga ramah-ramah dan percayalah, kamu bakal sering di perhatikan sama warga disana. Kerasa kayak bule benerah deh pokoknya.

Ps: tulisan ini ditulis oleh Situnis.com