Prepare for the worst dengan Flexi Critical Illness

Prepare for the worst dengan Flexi Critical Illness

“Jumlah penderita penyakit stroke di Aceh sudah melebih nilai rata-rata nasional. Jika nilai rata-rata nasional sekitar 93,4 persen, Aceh sudah mencapai 103,4 persen. Pun demikian dengan penyakit jantung, rata-rata nasional 113 persen, sedangkan Aceh mencapai 124 persen.” ( Nila Faried Moelok, Maret 2019)

Membaca pernyataan mantan Menkes RI dalam sebuah pertemuan di Aceh beberapa setahun silam membuat saya merasa ngeri sendiri. Ya, angka penyakit kritis seperti stroke dan jantung yang terjadi di daerah tempat tinggal saya tidaklah sedikit, jauh melebihi angka nasional.  Biaya untuk mengobati penyakit ini sangatlah banyak. Dan pola hidup yang tidak sehat memiliki andil yang besar dalam terjangkitnya penyakit ini.

Ya, tidak dipungkiri, pola hidup saya sendiri juga sering tidak sehat. Untuk pola makan misalnya, saya suka sekali mengonsumsi makan cepat saji yang tingkat kadar kolestrolnya tinggi, kurang makan sayuran, suka konsumsi garam, juga kurang bergerak atau olah raga. 

Ditambah lagi dengan makanan khas Aceh yang tidak terlepas dari santan, minyak, gula, garam, dan rempah-rempah berlebihan sehingga mendorong orang Aceh pada usia muda banyak yang terserang penyakit stroke, jantung, darah tinggi, dan lainnya.

Menjadi Beban Keluarga

Ketika seseorang menderita penyakit kritis, maka ia juga menjadi beban keluarga. Contohnya saja seorang ayah yang menderita stroke, maka akibat kelumpuhan yang dialami, ia tidak dapat mencari nafkah seperti biasanya. Perekonomian keluarga pasti terganggu, apalagi jika sang ayah adalah tulang punggung keluarga. Bisa dibayangkan dari mana biaya berobat dan biaya hidup sehari-hari ketika kepala keluarga menderita penyakit kritis tersebut.

Yuk, ubah gaya hidup menjadi lebih sehat

Penyakit kritis erat hubungannya dengan pola hidup yang tidak sehat. Entah itu dari makanan yang kita konsumsi atau kurangnya aktifitas fisik seperti olah raga. Oleh karena itu, agar terhindar dari penyakit kritis tersebut hendaknya kita mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Konsumsi air putih yang cukup, makan buah dan sayur, mengonsumsi karbohidrat komplek yang kaya akan serat seperti oatmeal, ubi, kentang, kedelai hitam, beras merah, dan kacang polong, dan makanan yang mengandung protein tinggi. Makanan tersebut dapat membuat tubuh kita menjadi lebih sehat dan bugar.

Pun demikian dengan olah raga. Tidak mesti olah raga berat, olah raga ringan seperti jalan santai atau jogging yang dilakukan secara teratur dan konsisten bisa membuat tubuh kita menjadi lebih sehat. Jika pekerjaan di kantor terlalu padat, kita dapat menyiasatinya dengan naik turun tangga atau melakukan olah raga ringan di sela-sela menyelasaikan pekerjaan. Untuk referensi olah raga apa saja yang ingin kita praktekkan, tinggal kita cari saja di Youtube.

Deteksi Dini Penyakit Kritis

Mencegah lebih baik dari pada mengobati, begitu kata pepatah. Pun demikian dengan deteksi dini, mengetahui lebih awal penyakit yang kita derita akan lebih cepat penanganan dan penyembuhannya dibandingkan dengan mengetahuinya ketika sudah parah.

Penyakit kanker serviks contohnya, dapat di deteksi dengan melakukan pemeriksaan pap smear. Begitu juga dengan penyakit stroke. Ketika kita mengalami gejala FAST (Face dropping, Arm weakness, Speech difficulty, Time to call 911)  segera ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan segera. Penyakit stroke dapat disembuhkan jika ditangani segera. Keterlambatan penanganan penyakit stroke akan mengakibatkan kecacatan dan kematian.

Pun demikian dengan penyakit jantung. Penyakit jantung, seperti infark miokrad atau serangan jantung, tidak mengenal Batasan usia. Usia muda sekalipun, atlet atau mereka yang rajin berolah raga pun memiliki risiko terkena serangan jantung. Gejalanya terkadang tidak khas, seperti nyeri dada sebelah kiri yang menjalar sampai ke punggung kiri dan tangan kiri. Kalau istilah awamnya angin duduk. So, kalau Anda mengalami gejala seperti itu, segeralah ke fasilitas kesehatan terdekat.

Prepare yourself for the worst

Hope for the best, prepare for the worst.  Quote ini pasti sering kita dengar terutama dalam mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk. Begitu juga dengan penyakit kritis, kita harus menyiapkan diri untuk kemungkinan mengalami penyakit ini.

Mengapa demikian? Karena biaya yang akan dihabiskan ketika seseorang mengalami penyakit kritis tidak sedikit. Bahkan, tabungan yang dipersiapkan untuk kebutuhan lainnya bisa terkuras untuk pengobatan penyakit ini. Alhasil, ketika biaya untuk berobat sudah tidak ada lagi, maka ujung-ujungnya utang menjadi solusi. Penderita dan keluarga harus menanggung beban ekonomi dan juga psikologis.

Lantas apa yang dapat kita persiapkan agar keluarga tidak terbebani jika suatu hari nanti kita mengalami penyakit kronis? Langkah nyata dan pasti yang dapat kita tempuh adalah dengan memiliki asuransi penyakit kritis sebagai perlindungan Anda dan keluarga. Sesuai dengan maknanya, asuransi merupakan perlindungan dari kerugian finansial. Dan salah satu asuransi yang memberikan perlindungan terhadap penyakit kritis adalah Flexi Critical Illness. 

Apa itu Flexi Critical Illnes

Flexi Critical Illness adalah asuransi penyakit kritis dari Astra Life yang memberikan perlindungan untuk penyakit-penyakit kritis yang umum terjadi di Indonesia, yaitu jantung, stroke, dan kanker sejak tahap awal. 

Asuransi ini dirancang sesuai dengan kebutuhan yang bisa kita atur sendiri. Nilai perlindungannya juga worth it yaitu sampai 2 Miliar tanpa harus medical check up. Selain itu, keunggulan Flexi Critical Illess lainnya adalah 50% (lima puluh persen) dari uang pertanggungan akan dibayarkan saat terdiagnosa kanker tahap awal, membantu kamu dan keluarga memiliki dana untuk melakukan pengobatan dan melawan kanker. 

Catat! Pendaftaran dan pengklaiman premi  Flexi Critical Illness dilakukan 100% secara online.

Lalu bagaimana dengan premi? Premi yang harus kita bayar untuk asuransi ini lebih murah dari harga segelas kopi yang kita minum setiap harinya. Harga premi yang efisien karena dihitung berdasarkan risiko setiap tahun – sehingga harga premi berbeda-beda setiap orangnya.  Untuk pembayaran premi, kita juga bisa memilih mau bayar bulanan, kuartalan, semesteran, atau tahunan. Kalau membayar setahun penuh, maka kita bisa menghemat 2 bulan. Jadi cukup bayar premi 10 bulan, sudah dapat perlindungan untuk 12 bulan.

Kepesertaan asuransi ini bersifat tahunan artinya perlindungan yang diberikan itu selama satu tahun dan akan diperpanjang secara otomatis sampai kita berumur 85 tahun. So, kita enggak perlu repot mendaftar ulang setiap tahunnya.

Demikian juga dengan penjaminan yang diberikan, kita akan di-cover oleh Flexi Critical Illness dimulai apabila pada saat mendaftar / polis terbit kamu berusia 18-60 tahun (ulang tahun terakhir).

Step by step Pendaftaran Flexi Critical Illnes

Seperti yang saya sampaikan di atas, pendaftaran asuransi penyakit kritis Flexi Critical Illness sangatlah mudah, semua dilakukan secara online. Yang perlu kita siapkan adalah koneksi internet dan scan KTP.

Untuk langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Buka https://ilovelife.co.id

Langkah 1

2. Pilih menu Health untuk produk Flexi Critical Ilness atau Life untuk produk Flexi Life dan klik Cek Sekarang untuk memulai pendaftaran. Kamu juga bisa melihat tutorial pendaftarannya lewat video

Langkah 2

3. Klik Ayo Mulai untuk memulai pendaftaran

Langkah 3

4. Selanjutnya kita akan ditanyakan riwayat kesehatan kita. Pilih Ya atau Tidak dari pertanyaan tersebut. Lalu klik lanjut

Langkah 4

5. Lalu hitung premi yang harus kita bayarkan. Sebelum menghitung premi, kita diminta untuk mengisi jenis kelamin, tanggal lahir, berat badan dan tinggi badan, jumlah uang pertanggungan yang kita inginkan, dan kapan premi akan kita bayar (bulan, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun). Maksimal uang pertanggungan adalah Rp 2 M. Jadi, untuk uang pertanggungan, saya memilih Rp 50 juta dan dibayar setiap bulan. 

Langkah 5

Klik hitung

6. Jumlah premi yang harus saya bayar setiap bulannya dengan uang pertanggungan Rp 50 juta adalah Rp 26.100 Semakin besar uang pertanggungan maka semakin besar pula premi yan harus dibayar. 

Langkah 6

7. Lengkapi data sesuai KTP

8. Masukkan No. Hp, alamat email, alamat rumah dan Kode Pos

9. Ringkasan Manfaat asuransi yang kita daftarkan 

10. Setujui syarat dan ketentuan serta pernyataan dalam membeli produk asuransi

11. Klik bayar dan pilih metode pembayaran yang ingin kita lakukan

12. Kalau kamu memiliki kode promo atau referral, kamu bisa menggunakan kode itu untuk mendapatkan pemotongan harga premi. Kamu juga bisa menggunakan Kode Referal dari saya yaitu BLOGLIZA9

13. Lakukan pembayaran. Untuk pembayaran dengan virtual account Permata Bank, maka klik VA permata Bank 

14. Selesai.

Asuransi Jiwa Flexi Life

Selain Flexi Critical Illness, Astra Life juga menawarkan perlindungan lainnya yaitu Flexi life. Flexi life merupakan asuransi jiwa murni yang dimana uang pertanggungan dan preminya bisa ditentukan oleh kita sendiri sendiri. 

Apa sih kelebihan asuransi jiwa Flexi Life? Selain hanya satu polis seumur hidup, kita juga cukup membayar premi sesuai dengan resiko yang kita alami saat ini atau sesuai dengan usia saat mendaftar. Tentunya, semakin muda kita mendaftar Flexi Life maka risiko yang kita miliki lebih kecil dibandingkan dengan mereka yang berusia muda sehingga preminya pun lebih murah. Polis akan otomatis diperpanjang sampai kita berusia 85 tahun.

Sama seperti Flexi Critical Illness, proses pendaftaran dan pembayaran dapat kita lakukan secara online yaitu di https://ilovelife.co.id. Selain itu, di Flexi Life, kita juga bisa mengubah secara online besaran premi yang kita bayar sesuai dengan kemampuan kita. Misalnya bulan ini kita membayar Rp 500 ribu dan bulan berikutnya karena adanya kebutuhan mendadak kita bisa menurunkan premi menjadi Rp 200 ribu. Pembayaran premi dapat dilakukan secara bulanan, kuartalan, semesteran, atau tahunan. Dan perlindungan yang diberikan hingga 5M tanpa repot cek medis dan tanpa biaya komisi. 

Menarik sekali bukan asuransi penyakit kritis Flexi Critical Illness dan asuransi jiwa Flexi Life dari Astra Life? Dengan memiliki asuransi, setidaknya kita telah mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk yang terjadi pada diri kita tanpa harus membebankan anggota keluarga kita. Jika teman-teman tertarik dengan produk asuransi dari Astra Life ini, segera daftarkan diri kalian dan gunakan referral code BLOGLIZA9 saat melakukan pembelian Flexi Critical Illness atau Flexi Life.