Banyak perilaku kita yang berubah sejak pandemi covid-19. Karena dituntut untuk #dirumahaja mau tidak mau kita harus mencari kesibukan untuk mengurangi kebosanan.
Halaman rumah yang dulunya gersang kini dipenuhi oleh rerimbunan tanaman. Sepeda yang dulu bertengger di dalam gudang, kini mulai sering dikayuh pedalnya. Bahkan akun e-commerce yang dulu jarang sekali dipantengin kini penuh dengan belanjaan.
Jika dulu hanya menjadi member silver di sebuah marketplace, kini menjadi anggota platinum yang mendapatkan kesempatan gratis ongkos kirim berkali-kali. Pandemi memang benar-benar telah mengubah perilaku kita.
Berbicara tentang berbelanja online, siapa nih yang semakin keranjingan belanja selama masa pandemi terutama beli tanaman? Kalau teman-teman ada yang demikian, maka kita sama. Toss dulu dong!
Selama pandemi covid-19, saya yang dulu bisa dibilang malas untuk mengurus tanaman, kini berubah 180 derajat. Kalau dulu, di halaman rumah hanya ada pohon cabai, bayam, dan beberapa jenis tanaman yang bisa dikonsumsi lainnya, kini saya mulai hobi menanam bunga dan tanaman hias lainnya.
Sudah lama banget lho saya enggak menanam bunga atau tanaman hias, terakhir saat saya duduk di bangku sekolah dasar, kurang lebih 20 tahun silam. Setelahnya saya sekolah di asrama dan menjadi anak kos. Walhasil, saya tidak pernah lagi memegang tanah atau cacing untuk menanam bunga.
Daftar Isi
Berkebun Bisa Sehatkan Mental
Berkebun dan menanam tanaman hias adalah terapi yang paling tepat untuk menghilangkan stress selama di rumah aja. Ya, pandemi covid-19 ini membuat saya menjadi cemas. Pikiran bagaimana kalau saya terinfeksi virus ini, bagaimana kalau keluarga saya juga kena dan kami tidak sanggup untuk melawannya, sering kali berkecamuk dan membuat saya tidak tenang.
Namun, dengan berkebun, hormon endorfin akan terbentuk. Ketika melihat benih yang disebar mulai bertunas. Tunas mulai tumbuh menjadi dedaunan yang rimbun. Kelopak bunga yang menguncup mulai bermekaran dan menghasilkan kembang dengan warna-warna yang indah. Beban setumpuk langsung hilang bagaikan es yang mencair.
Teman-teman pasti sering mendengar tentang endorfin. Yup, endorfin adalah zat kimia seperti morfin yang dapat dihasilkan secara alami oleh tubuh dan memiliki peran dalam membantu mengurangi rasa sakit saat memicu perasaan positif. Hormon endorfin diproduksi oleh kelenjar pituari dan sistem saraf pusat manusia. Salah satu cara agar hormon bahagia ini terbentuk adalah dengan berkebun.
Fenomena Digital Selama Pandemi Covid-19: Beli Tanaman pun Lewat E-Commerce
Karena hobi berkebun dan harus di rumah saja, mau enggak mau segala jenis hal saya lakukan secara digital. Mulai dari membeli berbagai jenis tanaman secara online di e-commerce langganan, membayar lewat saldo digital atau mobile banking, dan tinggal menunggu kurir JNE mengantarkan pesanan sampai ke rumah.
Pandemi covid-19 ini juga mendorong para pelaku usaha khususnya penjual untuk memanfaatkan teknologi digital untuk menjual produknya. Contohnya saja para penjual tanaman hias, kalau dulu bisa dihitung dengan jari jumlah penjual bunga di marketplace.
Namun sekarang, marketplace layaknya etalase bunga dan tanaman hias lainnya. Mau beli tanaman jenis apa, tinggal add to chart saja. Berbagai jenis pot, media tanam, dan pupuk pun juga tersedia di sana. Walhasil, saya dan teman-teman yang hobi menanam bunga atau berkebun tidak perlu khawatir harus melanggar protokol kesehatan. Dengan memanfaatkan teknologi, kita bisa menerapkan perilaku jaga jarak tapi hobi tetap jalan.
Jika saya berbelanja kebutuhan hobi lewat e-commerce, maka teman saya yang tinggal di kawasan Jakarta juga berbelanja kebutuhan pokok lewat e-commerce.
Setiap hari dikunjungi kurir JNE
Perubahan transaksi jual-beli dari konvensional ke digital tidak hanya terjadi pada saya dan teman-teman yang hobi belanja online lainnya saja, tetapi juga pada bisnis jasa pengiriman logistik seperti JNE. Karena hobi berbelanja online di e-commerce, hampir setiap hari pintu rumah saya diketuk oleh kurir JNE.
JNE menjadi salah satu perusahaan pengiriman logistik yang menjadi pilihan saya. Perusahaan yang berulang tahun ke 30 pada November ini sangat mengedepankan pelayanan, kualitas dan kecepatan dalam hal pengiriman barang.
Pelayanan prima yang diberikan oleh JNE tidak berubah meski sedang pandemi covid-19. Kecepatan pengiriman barang juga patut diacungi jempol. Saya hanya perlu menunggu 2 hari jika produk yang saya beli berada di Jakarta. Pun demikian saat mengantarkan kiriman, kurirnya selalu mengkonfirmasi via telepon atau pesan whatsapp dan memastikan apakah saya ada di rumah atau tidak.
Selamat ulang tahun JNE, semoga pelayanan yang diberikan tetap dipertahankan.
peralatanbakery says
kalo lihat yang ijo, otomatis mata langsung segar ya Bun 😀
Farida Pane says
Beli tanaman online butuh treatment yang lebih saksama. Salut deh kalau JNE bisa menanganinya dengan baik.
demia says
waaa sebenernya aku pengen banget punya tanaman hias kaya gini di rumah, cantik cantik banget yaaa, tapi masih ragu mau beli online takut kenpa2 di jalan huhu
Lidia says
Mba itu yang kaktus aku lihat temenku udah ada yang berbunga cantik banget yaa, masyaAlloh. Iya mba sekarang bisa jual beli tanaman hias juga melalui online makin praktis yaa
Suciarti Wahyuningtyas says
Aku pun beberapa tanaman di rumah belinya lewat ecommerce selain lagi males keluar atau emang kebetulan ada di online langsung aku check out.
Nabilla DP says
wah aku belum pernah sih mba beli tanaman di marketplace, paling suka ya datang langsung ke toko tanaman yang deket rumah dan milih2 sendiri tanamannyaa
Melissa Tjia says
Hahaha, aku juga uda jd member platinum marketplace sih tp dr sebelum pandemi. Ada bbrp brg yg lbh murah belanja di sana. Sejak pandemi, belanja sayur mayur pun lewat marketplace 😂
Laksmi paopao says
Betul.. jaman moder seperti saat ini, memudahkan kita dalam belanja yg harus dari rumah alias online saja hihi.. aku jd pingin beli bibit tanaman juga nih
Mei Daema says
mba saya jatuh cinta sama semua tanamannya, cakep-cakep banget, bikin rumah makin cantik dan adem ya kalau banyak tanaman begini
nyi Penengah Dewanti says
MasyaAllah kak Liza, rajin banget ya beli tanaman online
aku nggak pernah beli, belum coba sih jadi pengen liat tanamanmu
Siska Pariska says
Praktis banget ya sekarang tanamanpun bisa dibeli secara online aku bari tau lho ka
Dwi Puspita says
Iya bener mbak, sekarang apapun di era digital ini bisa dijual dan dibeli ya termasuk tanaman, padahal ya dulu tanaman ini gak segininya ya…hehehe
Desi Mel says
Wah belinya walaupun online tapi ga bikin khawatir akan rusak ya diperjalanan. Seru juga nih liat yg hijau hijau di lingkungan rumah bikin pikiran fresh juga
Uniek Kaswarganti says
Jadi berasa ayem gitu ya mba memandang hijaunya tanaman yang kita pelihara. Selamat menanam ya mba, semoga tanamannya tumbuh subur dan makin banyak.
Stafana says
Bagus vasnya, ngga pecah ya padahal beli online.. aman banget. Mana bentuknya lucu lucu lagi