Pompa ASI, ada.
Botol ASIP, ada.
Cup feeder, ada.
Freezer juga telah bersih dari ikan dan makanan lainnya.
Saya kembali meng-cross check satu persatu peralatan bertempur untuk tetap memberikan ASI kepada Naqiya meski sedang bekerja. Ya, sebulan pasca kelahiran sang putri, saya lulus tes dan diterima bekerja menjadi abdi negara. Walhasil, dengan amat terpaksa saya harus meninggalkan Naqiya bersama neneknya di rumah.
Bekerja bukanlah alasan bagi seorang ibu untuk berhenti menyusui buah hatinya. Lebih-lebih dengan semakin canggihnya teknologi, perjuangan seorang ibu untuk tetap memberikan ASI bagi bayinya semakin mudah. Breastpump yang dirancang dengan sedemikian rupa membuat saya dan ibu-ibu muda lainnya bisa dengan cepat memerah ASI. Lalu botol untuk menyimpan ASI perah pun begitu mudah didapat dengan harga terjangkau. Jadi, walaupun dedek bayinya ditinggal kerja oleh sang bunda, ia masih tetap bisa merasakan nikmatnya air susu ibu.
Lalu bagaimana jika sang ibu harus bekerja selama delapan jam di luar rumah? Tenang… Masalah lamanya ibu berkerja pun telah dipikirkan oleh para ahli agar ASI perah tetap bisa digunakan saat pulang ke rumah nanti. Caranya adalah dengan memasukkannya ke dalam cooler bag. Itu lho, tas yang bagian dalamnya dilapisi dengan aluminum foil sehingga menjaga suhu tetap stabil. Agar suhunya dingin, kita tinggal menambahkan ice gel ke dalamnya. Insyaallah ASIP akan tetap terjaga kualitasnya walaupun tidak ada kulkas di kantor.
Harga cooler bag pun beragam, ada yang puluhan ribu, ratusan ribu, bahkan jutaan. Semua itu tergantung dari ukuran, jenis bahan, dan lamanya suhu dingin tetap terjaga. Standarnya sih 6-8 jam suhu di dalam cooler bag itu tetap dingin. Kalau saya sendiri menggunakan cooler bag yang harganya standar dengan ukuran standar pula. Tapi untuk menjaga agar kualitas ASI tetap terjaga, tidak masalah rasanya jika kita mengeluarkan sedikit lebih banyak rupiah di dalam gocek. Toh, dengan pemberian ASI kita tidak perlu budget khusus untuk membeli susu formula dan insyaallah kesehatan sang bayi pun akan tetap terjaga.
Jadi, ada empat macam alat tempur busui yang merangpak menjadi working mom. Apa saja itu? Breastpump, botol ASIP, cooler bag, dan ice gel. Kalau ke empat perkakas itu sudah tersedia, maka Anda sudah siap  bertempur untuk tetap memberikan ASI pada buah hati meski sedang bekerja. Fighting!
indahjuli says
Cooler bagku masih tersimpan rapi, walau Tio sudah berumur 6 tahun. Mau dikasih ke teman, rata-rata sudah pada punya, mau di garage sale, rasanya gimana gitu, kan pemberian/hadiah dari teman 😀
evisrirezeki says
Berkat cooler bag, tetap bisa ngasih ASIP meski terpisah dengan bayi ya ^_^
konveksi seragam jaket kaos says
wahh jadi lebih simple pakek itu, thanks