Sejak penggunaan smartphone menjadi bagian dari kehidupan saya, rasanya segalanya jadi lebih mudah, lebih murah dan lebih cepat. Dulu hampir semua kawan saya berkomunikasi via BBM, karena mereka punya BB. Saya sendiri, karena alasan ekonomi, belum pernah punya BB. Kalau hanya pegang-pegang punya kawan saja sih pernah. Smartphone saya juga sebatas hape nokia yang gede itu (aduh, lupa serinya) belakangan di belikan yang lebih kecil sama mama, nokia C3 kalau gak salah. Setelah menikah, saya pun akhirnya bisa menggunakan smartphone canggih untuk ukuran saat itu, HTC EVO 3D, kepunyaan suami yang langsung berubah hak milik, dengan rayuan manis tentunya. Sayang, si HTC ini hanya bertahan setahun dengan saya, kemudian dianya rusak dan tak pernah mau hidup lagi. Jadi sejarah lah ceritanya.
Nah, yang bikin smartphone ini keren tentunya OS android yang dibawanya. Hebat tentunya karena punya ribuan aplikasi android yang bisa diunduh secara gratis. Kalau waktu pakai nokia dulu kan terbatas dengan aplikasi bawaan dia, atau kadang bisa juga kita instal dari pihak ketiga, sedangkan kalau pakai android, kita bebas pakai atau instal aplikasi yang kita mau, selama memorinya cukup.
Dulunya saya pikir kita cuma butuh email google saja untuk mendownload aplikasi aplikasi tersebut, sampai sekarang sih juga begitu. Tapi saya baru sadar, selain aplikasi gratis, di google play juga banyak aplikasi berbayar. Ketika kita install aplikasi gratis, begitu banyak iklan yang muncul, yang tentunya kadang sangat mengganggu. Untuk mensiasat masalah ini, cara satu-satunya dalah dengan membeli aplikasi tersebut.
Untuk membeli aplikasi android berbayar ini, sekarang kita punya beberapa opsi. Pertama tentu pakai kartu kredit, nah kalau ini saya jujur belum pernah punya. “untuk apa pakai kreditan kalau bisa cash” gitu pesan bijak suami saya. Kredit kan sama dengan ngutang, kalau sanggup bayar cash, yang gak usah kreditan lah, setuju?
Cara kedua adalah dengan mobile billing, dan ini sudah bisa dipakai di Indonesia. Dengan cara ini, kita bisa membeli aplikasi dan pembayarannya dengan memotong pulsa di kartu telpon. Meski kedengarannya mudah, saya belum pernah coba pakai cara ini. Cara ketiga dengan pakai paypal, nah kalau belum tau itu paypal, sila di googling deh. Yang pasti, kata suami (lagi lagi kata suami), paypal ini di indo juga masih butuh kartu kredit, sedang di Eropa atau Amerika, bisa dengan tidak pakai kartu kredit.
Cara terakhir adalah dengan mengisi pulsa google play melalui voucher ini. Saya belum tau apakah oucher ini entah sudah bisa dibeli di supermarket atau tidak, karena saya sendiri minta dibeliin suami yang lagi di Europe (hehe, promosi). Kata suami, ada 3 harga voucher, 15 euro, 25 euro, dan 50 euro. Karena saya pakai dikit-dikit saja, jadinya minta dibeliin yang 15 euro saja. Oh ya, disana katanya voucer ini bisa dibeli di hampir semua toko, bahkan sampai di kantor pos pun ada.
Setelah voucher ini di tangan, kita tinggal menggosok kode voucher nya pakai uang (kalau ini pasti tau kan caranya), kemudian kodenya dimasukkan deh ke google play. Untuk memasukkan kodenya, kita bisa pakai laptop (buka gmail atau playstore, trus my account, redeem gift code), bisa juga langsung ke hapenya (caranya bukan play store, – my account, – add payment method, atau langsung aja redeem, atau kalau pakai setting bahasa indonesia tulisannya “tukarkan”. Setelah tukarkan itu di klik, muncullah space untuk kita ketik kode vouncer, setelah itu akan diminta klarivikasi nama, alamat dan sebagianya. Tinggal ikuti petunjuk saja.
Nah, setelah vouchernya ada didalam google play, kita bebas membeli aplikasi yang kita mau. Tidak hanya aplikasi, kita juga bisa beli buku, filem, lagu, game, pokoknya semuanya yang ada di google play lah. Kalau di Indonesia, voucher google play ini bisa kita beli di tokopedia.com. Harganya saya lihat berkisar dari 10 dolar hingga 50 dolar. Nah, kalau udah ketemu, selamat berbelanja deh!
Lusi says
Waaah aku belum pernah yg namanya beli aplikasi krn kemampuanku eksplore hp juga segitu2 aja, jadi sayang. BB dulu sempat punya yg murah tapinya dg alasan sama, plg dipakai buat yg gitu2 aja. Tapi skrg sdh nggak pernah beli lagi krn dpt dr lomba atau launching gadget/provider. Malah bisa ngasih suami & anak2. Berkah ngeblog :))
Liza Fathia says
wah, enak ya yang tinggal di kota besar, sering ikut lauching ini itu, dapat hape lagi. kalau kami cuma berharap dari lomba blog, itupun kalau menang 🙂