I hate waiting. But, if it’s waiting for you, I’ll wait.
Ngomongin tentang menunggu, saya adalah orang yang paling malas menunggu. Rasa bosan, tingkah uring-uringan akan langsung terwujud jika harus menunggu. Apalagi kalau menunggunya berhari-hari, makin nggak sabaran deh. Tapi, ada satu hal yang membuat saya dengan begitu sabar menunggu bahkan berhari-hari, berminggu-minggu. Bosan? No way! Menunggu apa/siapakah itu? Jawabannya adalah menunggu kiriman paket sampai ke rumah. Yup, aktivitas belanja online selama pandemi covid-19 menjadi salah satu kegiatan yang paling sering saya lakukan.
Sejak sebelum pandemi Covid-19 membatasi gerak kita di luar rumah, saya sudah hobi belanja online. Berbagai aplikasi e-commerce terinstal di smartphone saya. Tujuannya memiliki banyak aplikasi ecommerce adalah agar saya bisa membandingkan harga untuk mendapatkan produk yang paling murah.
Sebagai millennial moms, saya memang lebih suka belanja pakai jempol dibanding harus mengemudi mobil atau motor, lalu berjalan kaki ke toko, dan memilih barang yang saya kehendaki. Saya lebih senang screen shopping dibanding windows shopping. Belanjaan saya bermacam-macam mulai dari underwear sampai jepitan rambut anak. Mulai dari alas kaki sampai jam dinding.
Sekarang, di masa wabah virus corona yang mengharuskan kita untuk #dirumah saja dan melakukan social distancing, saya semakin sering belanja online. Kuali dan panci saya beli online, baju hari raya buah hati juga beli online, timbangan badan dan timbangan kue beli online juga, semua peralatan rumah tangga kecuali ikan dan sayuran serta camilan, saya beli online.
Kenapa saya lebih memilih belanja online? Kalau teman-teman mengikuti postingan saya, pasti sudah tahu kalau saya paling malas ke pasar dan paling malas menunggu antrian di kasir. Belanja online juga hemat waktu, bisa dilakukan waktu sedang bekerja sekalipun. Selain itu, saya orang yang murahan alias suka banget sama yang murah-murah. Barang-barang yang dijual online jauh lebih murah harganya dibandingkan dengan yang di toko. Walaupun kalau berbelanja online saya harus mengeluarkan uang untuk ongkos kirim, itu tetap lebih murah kalau harus beli sendiri.
Takut barangnya tidak sesuai ekspektasi? Itu sih dulu. Sekarang kalau penjual di market place mengirimkan produk tidak sesuai dengan deskripsinya, kita tinggal mengembalikannya lagi. Tapi sejauh saya belanja online, belum pernah kecewa dengan produk yang saya beli.
How to trust that online shop? Untuk itu saya memiliki beberapa tips belanja online dengan aman terutama di masa pandemi Covid-19
Daftar Isi
Tips belanja online dengan aman di masa pandemi Covid-19
1. Utamakan faktor keamanan
Bagaimana cara mengutamakan faktor keamanan saat berbelanja online? Biasanya sebelum memutuskan untuk screen shopping di toko online tersebut, saya melihat dulu jenis situsnya. Jujur, saya lebih yakin dengan situs e-commerce. Kenapa lebih yakin? Karena di situs online market place ini saya bisa memilih toko-toko yang memiliki identitas yang jelas, terdapat term and condition yang disepakati, serta garansi yang diberikan jika barang yang saya beli tidak sampai atau tidak sesuai.
2. Pilih toko online yang banyak pembeli
Hal itu juga menjadi pertimbangan saya karena biasanya kalau barang yang dijual oleh toko tersebut memang bagus, pembeli akan berbondong-bondong ke tempatnya.
3. Lihat review produk yang dijual
Nah, review produk dari pembeli juga menjadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk berbelanja di toko tersebut dan meng add to chart barang yang ingin saya beli. Jika banyak pembeli memberikan komentar dan rating yang bagus untuk barang tersebut, maka sudah tentu barang itu memuaskan.
4. Cek Ongkos Kirim
Jangan senang dulu kalau barang yang ingin kita beli di toko A jauh lebih murah dibandingkan dengan toko yang lain. Lihat dulu deskripsi produknya, mulai dari berat, kondisi barang yang masih baru atau bekas, dan juga ongkos kirimnya. Bisa jadi barang tersebut murah, tapi beratnya lebih dari 1kg sedangkan di toko lain hanya 200 gram sehingga ongkos kirimnya juga lebih mahal. Atau bisa jadi barang tersebut adalah barang second sehingga harganya lebih murah. Pemilihan jasa pengiriman juga penting dilakukan karena bisa jadi perusahaan tersebut tidak ada cabangnya di kota tempat tinggal kita.
5. Pastikan metode pembayaran
Selama ini, metode pembayaran yang bisa dilakukan untuk membayar barang online yang kita beli banyak jenisnya. Keuntungan berbelanja di situs e-commerce adalah uang yang kita transfer untuk membayar belanjaan kita tidak langsung masuk ke rekening si penjual. Setelah barangnya kita terima baru uang tersebut ditransfer ke rekening si pemilik toko. Nah, kalau barangnya belum kita terima atau ingin kita kembalikan, maka si pemilik toko harus betul-betul bertanggung jawab terhadap barang yang ia kirim. Kalau tidak, dia juga akan rugi.
6. Jangan lupa simpan bukti pembayaran
Ini sangat penting karena bisa jadi jaringan internet lagi hang terus pembayaran yang kita lakukan gagal padahal kita sudah membayar. Jadi, kalau ada bukti transaksi yang telah kita lakukan maka kita bisa aman.
7. Pakai kartu kredit atau debit?
Kalau masalah itu saya masih pakai dua-duanya. Seringnya sih pakai debit karena kartu kredit punya suami.
8. Jangan salah tulis alamat
Kenapa tips terakhir ini saya masukkan? Karena ini pengalaman pribadi saya sendiri. Saya pernah salah menuliskan alamat rumah sehingga barang yang dikirim akhirnya tidak sampai. Syukurnya, perusahaan jasa pengiriman barang tersebut masih menyimpan paket untuk saya sehingga ketika saya datang ke kantor mereka, paket itu masih ada.
Lalu bagaimana dengan proses pengiriman barang selama pandemi? Meski di tengah pandemi virus corona, ekspedisi pengiriman barang seperti JNE tetap buka dan beroperasi agar dapat terus melayani serta memenuhi kebutuhan pengiriman semua pelanggan di seluruh Indonesia.
Sempat terpikir, bagaimana dengan kesehatan para kurir ekspedisi di tengah pandemi ini ya? Soalnya mereka kan termasuk frontliner yang tetap harus bekerja ketika kita semua work from home. Resiko terinfeksi virus corona pada pekerja di garda depan lebih tinggi dibandingkan kita yang di rumah aja.
Ternyata, perusahaan ekspedisi seperti JNE terus melakukan berbagai langkah pencegahan, seperti penyemprotan disinfektan di area kerja, dan peningkatan kebersihan karyawan frontliner yang bertemu langsung dengan pelanggan atau yang menangani seluruh proses pengiriman. Begitu juga para karyawan back office yang kini menerapkan Work From Home sesuai himbauan pemerintah.
Jadi, meskipun di tengah wabah corona, kita para millennials nggak perlu khawatir mati gaya karena nggak bisa belanja online. Kita tetap bisa belanja online dengan aman dan nyaman dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan selama Covid-19.
NurulRahma says
Dengan atau tanpa covid-19, Belanja online emang super duper menyenangkan!
Teriakan “Pakeettttt!!” itu udah hiburan tersendiri bagi jiwa2 pecinta online shopping 😀
Nchie Hanie says
Pakeeet.. hari ini aja udah 3 paket yang dateng, ternyata pesanan anak milenial.
Seru banget belanja onlen tuh, nah kalo kerjaanku 10 thn ini berkecimpung di yang menyediakan/membuat toko onlennya.
Ga segampang yang belanja, pilih, masuk keranjang, bayar. Hahhaa, tapi seruu dan aku pun selalu memperhatikan tips kalo mo belanja seperti di atas, semoga calon pembeli bisa aware.
molzania says
cek ongkir makk. beda kota lain ongkirnya. Pilih yg kotanya dekat sm kota kita biar lebih murah
armitafibriyanti says
Sering banget belanja online belakangan ini, ya mau gak mau karena sedang membatasi diri keluar rumah
Damar Aisyah says
Lha ini saya banget, selama pandemi semua-semua serba online. Sampai beras aja online, wkwkwkwk. Tapi emang lebih praktis sih. Gak harus keluar dan ketemu orang2 krn masih agak parno.
Rina Susanti says
Efek covid nih belanja online melulu, intip2 marketplace itu hiburan banget trus klik2 beli hehe. Tp klo belanja via marketplace insyaallah aman karena klo komplain atau penipuan uang kita aman
Suciarti Wahyuningtyas says
iya ya semenjak pandemi gini tuh jadi lebih sering belanja online akutu. Tapi biasanya aku kalau belanja online pasti selalu ngecek dulu reviewnya, lihat lagi apakah dia punya media sosial.
linasophy says
Mbak, ini saya sejak pandemi malah jadi boros, tiap hari screen shopping wkwkwkwkwkkkkk
Seneng banget kalau udah nemu barang murah dan bebas ongkir duh!
Dedew says
Aku jarang belanja online tapi biasanya pilih belanja di market place dengan toko terpercaya karena khawatir tertipu..
Cut Intan Evtia Nurina says
Memang enakan belanja online yaa kak, ga perlu antri, ga perlu keluar rumah motoran panas-panasan, mau bandingin harga antar toko satu dengan yang lain juga cukup scroll-scroll aja, ga perlu jalan keliling-keliling, hehe 🙂
tamasyaku.com says
Banyak belajar tentang belanja online nih selama pandemi, termasuk cara memilih online shop yang terpercaya.
Ophi Ziadah says
pas banget ini semua tispnya
aku juga milih2 saat belanja online ya berdasarkan kriteria ini
so far alhamdulillah jarang yg smp gimana2 banget, masih terhitung aman lah
Ida Raihan says
Bicara soal belanja online, saya ada pengalaman juga gegara gak cek alamat lagi, alhasil paketku dikirim ke Bandung. Padahal aku di Surabaya, belanja juga pilih toko Surabaya biar cepet sampenya.
Herva yulyanti says
Sebelum covid juga aku udah sering belanja online mba hehehe soalnya ga cape dan lebih efisien sih tgl di rumah aja duduk syantiek
Milda Ini says
during the pandemic, I always all online shopping needs. because its practial and convenient.
Puspita says
Bener banget ini tips nya. Selama pandemic hampir semua dibeli secara online karena mengurangi keluar rumah
lendyagasshi says
Suamiku banget inih…
Karena anak-anak dan aku dirumahaja, jadi sering bebelian alat-alat olahraga.
Hihii~
Aku sebenernya lebih seneng belanja offline, kak…sekalian banyak yang diliat. Tapi di masa seperti sekarang ini, sudah ngeri duluan.
Indah Julianti Sibarani says
Di rumahku, anak-anak yang sering belanja online dan paling semangat kalau datang paket.
Benar, kalau salah belanja online, nggak perlu khawatir kalau kita belanjanya di ecommerce yang terpercaya dan jasa kurirnya juga dipercaya berpengalaman.
Siti Hairul says
Aku masih jarang nih belanja online selama pandemi. Kebanyakan pesen sama temen. Tapi sekarang belanja online lebih praktis sih ya
Idah Ceris says
Kadang sebagai pembeli, aku keburu lihat harga lebih murah ya dipilih. Hahaha. Baca deskripsi produk dilupakan begitu saja, Mbak. Btw, jadi pingin belanja panci. 😀
Efi Fitriyyah says
Pas PSBB kemarin aku juga lumayan banyak belanja onlen. Pernah orderin buat temen kirim ke alamatnya, jadi tiap mau belanja itu selalu baca pelan-pelan alamatnya. takut salah kirim. Kan repot hehehe. Lebih mahal dikit sih tapi aku niatin itu buat bantu driver ojol atau kurir. Apalagi akutuh kadang kurang sabaran, suka pengen cepet-cepet
Ririe says
OOTD nya Kakak cakep banget, dan gaya fotonya itu dapet banget, terlihat bagus angle nya juga modelnya spt sdh paham berpose yang cool utk di foto
Indah nuria says
Aku tuh sekarang belanja online pun yang perlu aja mba. Jadi ngg terlalu heboh dan bisa selalu pastikan safe
Noorma says
Aku nih orang yang suka sekali belanja online wkwkwk makasih mba tipsnya