Bayi tiba-tiba demam pasti membuat panik orang tua. Terutama orang tua muda yang baru memiliki anak pertama. Itulah yang saya dan suami rasakan saat Naqiya, putri kami yang berusia 8 bulan, yang beberapa saat sebelumnya sangat aktif tiba-tiba saja badannya panas. Walaupun kami berdua sama-sama tenaga medis, tapi ketika anak sendiri menderita sakit, kepanikan tetap ada.
Selama ini, Alhamdulillah Naqiya jarang sakit, kalau pun demam, biasanya akibat dari imunisasi dan hilang dalam sehari. Namun, sejak kemarin tubuh putri kami mendadak panas. Tidak tanggung-tanggung, termometer menunjukkan angka 39’C. Walau panik, saya mencoba tenang. Saya langsung memberikan obat penurun panas untuknya. Tidak lama kemudian, Naqiya BAB dan demamnya perlahan turun.
Malam hari, ketika saya meraba dahi Naqiya, ya Allah, panas sekali. Naqiya pun mulai rewel dan tidak mau saya tinggalkan. Saya kembali memberikan paracetamol dan hanya bertahan beberapa jam. Tidur malam putri saya tersebut benar-benar tidak nyenyak. Tidak boleh sejengkalpun saya jauh darinya.
Kenapa ya bayi kami itu tiba-tiba demam? Saya memberitahu mamak yang di kampung tentang keadaan cucunya itu dan mamak mengatakan kalau memang seperti itu bayi yang mau bertambah akalnya. Bisa jadi juga karena mau tumbuh gigi. Tapi jawaban pertama mamak sangat tidak masuk diakal suami saya. Menurutnya, tidak ada penelitian yang menghubungkan antara semakin pintar bayi maka ia harus demam dulu. Dasar peneliti, semua harus ada bukti ilmiahnya.
Saya pun mencoba lebih tenang dan memutuskan untuk izin sehari dari kantor. Banyak hal yang menyebabkan bayi demam. Bisa jadi karena tumbuh gigi, infeksi virus, atau pun bakteri. Bayi yang mengalami dehidrasi pun kerap demam tapi suhunya tidak seberapa tinggi, paling sampai 38’C. Lalu apakah yang menyebabkan Naqiya demam?
Bisa jadi karena bayi kecil kami mau tumbuh gigi sehingga terjadi reaksi radang dalam tubuhnya. Atau karena infeksi virus mengingat demamnya baru dua hari. Ya, kemungkinan besar imunitas di tubuh Naqiya sedang turun apalagi dua hari yang lalu kami baru saja melakukan perjalanan jauh. Kelelahan bisa membuat bayi gampang sakit, jangankan bayi, orang tua saja bisa gampang sakit. Kalau sampai tiga hari demamnya belum turun, saya dan suami akan membawa Naqiya ke dokter spesialis anak dan memeriksa penyebab demam buah hati kami. Demam lebih dari tiga hari bisa jadi disebabkan oleh infeksi bakteri, untuk mengetahui lebih jelas perlu pemeriksaan darah di laboratorium.
Syafahallah. Ya Allah, semoga Naqiya lekas sembuh. Amiin.
echaimutenan says
cepet sembuh ya sayang :* tambah pinter
aku juga kalo dah 39 tak kasih obat penurun panas…daripada dia g tenang boboknya
Liza Fathia says
iya, makasih tante echa 🙂
Lidya says
Naqiya cepat sembuh ya supaya mama papanya bisa tenang lagi
myra anastasia says
semoga lekas sembuh, ya
evrinasp says
Cepet sembuh ya nak, mamanya khawatir banget sama naqiya, Alfi juga lagi sakit, semoga anak2 kita lekas sembuh ya mak, aamiin
konveksi seragam jaket kaos says
artikelnya mantabb, menambah inspirasi baru..thanks
Rio says
Bayi kami juga demikian mbak…sore tetiba demam suhu 37.2 trus sempat turun (saya cuma raba di dahi aja)…eh sekitar jam 11 gitu panas lagi suhu jqdi 38 ….tengah malam dia bangun dan rewel saya kasih sufor mau….suhu naik jadi 39…krn panik sy bawa ke igd dikasih obat melalui anus….semoga hari ini panas bayi saya turun…suhu tubuh normal…sehat dan ceria krmbali…oh ya bayi kami usia 10 bulan dan permepuan….saya khawatir sekali…ada saran?
Terima kasih sebelumnya