Ngomongin tentang kuliner Palembang, pasti yang muncul di pikiran adalah pempek, tekwan, dan beragam keturunannya, mi celor, serta pindang ikan. Tahukah teman, kalau ada kuliner legendaris lain yang bisa kita cicipi ketika berkunjung ke Bumi Sriwijaya ini. Burgo, namanya. Olahan dari tepung beras dan tepung sagu yang disiram dengan kuah santan bercampur daging ikan gabus…
Kuliner
Tradisi Kenduri Apam di Aceh Pidie
Pernahkah Anda melihat kue di atas? Kue tersebut adalah apam atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan serabi. Kue gurih yang terbuat dari campuran tepung beras dan santan ini hanya disajikan pada waktu-waktu tertentu oleh masyarakat Aceh. Salah satunya adalah pada bulan Ra’jab sehingga bulan Ra’jab juga dikenal dengan buleun Apam dalam Almanak Aceh. Suara jingki terdengar jelas di telinga…
Gulai Kepala Ikan Kakap yang Maknyus dan Bikin Ketagihan
Setelah setahun menjadi bagian dari warga Aceh Barat Daya, ada banyak hal baru yang saya dapatkan dan pelajari di daerah ini entah itu adat istiadatnya atau pun makanannya. Ada hasrat untuk menulis tentang adat istiadat di negeri penghasil beras sigupai ini, terutama saat pesta perkawinan diselenggarakan. Ya, pesta tujuh hari tujuh malam yang menjadi adat…
Di Jawa Ada Nasi Kucing, Di Aceh Ada Nasi Perang (Bu Prang)
“Waktu kerja di Jogja dulu, abang sarapannya apa?” tanya saya suatu waktu ke suami saya, “nasi kucing tiga bungkus”, jawab suami singkat, “lho, kenapa banyak sekali?” tanya saya pensaran, soalnya suami saya kan sarapan pagi tidak banyak-banyak sekali. “Ya iyalah, bungkusnya kecil, paling lima suap udah abis”, jelas suami. Kali ini saya hanya bisa mengangguk,…
Ada Sambal Ganja di Warung Cut Mun
Kalau pulang ke Banda Aceh, salah satu rutinitas yang hampir tidak pernah saya lewatkan adalah mencicipi aneka kuliner yang ada disana. Entah itu Mie Aceh, gulai sie kameng alias kari kambing, rujak, sambal ganja, dan bermacam makanan lain yang tidak ada di Aceh Barat Daya. Baca Juga: Nikmati Citarasa Kari Khas Jepang di A&W Restoran…